iklan banner

Jumat, 13 Juli 2018

MANUSIA DAN PENDERITAAN

banner



MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasalah dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan suatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat dan juga ada yng aringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas penseritaan. Suatu perinstiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hali itu sudah merupakan “resiko” hidup. 
Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mamukan manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yag diberikan-Nya? Tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadder manusia waktu tidur, atau mengetahui melalui membaca Koran tentang terjadinya penderitaan. Kepada manusia sebagai homo religious Tuhan telah memberikannya banyak kelebihan dibandingkan dengan makhluk ciptaannya yang lain, tetapi mampukan manusia mengendalikan diri untuk melupakannya? Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepada-Nya dan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin bahwa kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar dari dirinya akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. 

0 comments:

Posting Komentar